Ahad 20 Mar 2011 12:11 WIB

Semen Gresik Berdayakan Masyarakat Miskin

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Semen Gresik
Semen Gresik

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Setelah mendapat anugerah Penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur (Jatim) 2011 di bidang pencapaian kemajuan korporasi pada akhir pekan lalu, Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk (Persero), Dwi Soetjipto, mengaku terpacu untuk berkontribusi lebih besar terhadap pengembangan ekonomi di Indonesia, khususnya di Jatim.

Menurut Dwi, merupakan sebuah tantangan bagi PT Semen Gresik untuk lebih berperan dalam pemberdayaan pengentasan masyarakat miskin melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Karena itu, meski sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pihaknya tidak semata mengejar keuntungan, namun ingin korporasinya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"PT Semen Gresik tidak hanya mengejar profit, tapi keberadaannya ingin memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan rakyat kecil," ujar Dwi kepada Republika, Ahad (20/3).

Untuk membuktikan ucapan itu, Dwi merujuk pada penyelenggaraan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Award yang sudah berjalan dua tahun dan keterlibatan PT Semen Gresik dalam berbagai program pelestarian dan penyelamatan lingkungan di berbagai daerah. Dalam program yang dicetuskannya itu, Dwi menyatakan perusahaannya memberikan apresiasi kepada pendiri berbagai UKM inovatif dan kreatif yang mampu memberikan nilai tambah ekonomis bagi produk yang diciptakannya. Untuk program lingkungan, pihaknya dalam proses ingin menunjukkan citra bahwa pabrik semen bukan pengrusak lingkungan melainkan penyelamat lingkungan.

"Kami di beberapa daerah yang jadi tempat beroperasinya pabrik semen sudah berhasil mengubah daerah kapur yang gersang menjadi hutan hijau sebagai bentuk kepedulian tanggung jawab perusahaan," ucap Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement