REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Setelah mendapat anugerah Penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur (Jatim) 2011 di bidang pencapaian kemajuan korporasi pada akhir pekan lalu, Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk (Persero), Dwi Soetjipto, mengaku terpacu untuk berkontribusi lebih besar terhadap pengembangan ekonomi di Indonesia, khususnya di Jatim.
Menurut Dwi, merupakan sebuah tantangan bagi PT Semen Gresik untuk lebih berperan dalam pemberdayaan pengentasan masyarakat miskin melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Karena itu, meski sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pihaknya tidak semata mengejar keuntungan, namun ingin korporasinya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"PT Semen Gresik tidak hanya mengejar profit, tapi keberadaannya ingin memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan rakyat kecil," ujar Dwi kepada Republika, Ahad (20/3).
Untuk membuktikan ucapan itu, Dwi merujuk pada penyelenggaraan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Award yang sudah berjalan dua tahun dan keterlibatan PT Semen Gresik dalam berbagai program pelestarian dan penyelamatan lingkungan di berbagai daerah. Dalam program yang dicetuskannya itu, Dwi menyatakan perusahaannya memberikan apresiasi kepada pendiri berbagai UKM inovatif dan kreatif yang mampu memberikan nilai tambah ekonomis bagi produk yang diciptakannya. Untuk program lingkungan, pihaknya dalam proses ingin menunjukkan citra bahwa pabrik semen bukan pengrusak lingkungan melainkan penyelamat lingkungan.
"Kami di beberapa daerah yang jadi tempat beroperasinya pabrik semen sudah berhasil mengubah daerah kapur yang gersang menjadi hutan hijau sebagai bentuk kepedulian tanggung jawab perusahaan," ucap Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.