REPUBLIKA.CO.ID,BABELAN-Pemberitaan terkait paket bom menimbulkan ketakutan masyarakat terhadap setiap paket yang dinilai mencurigakan. Nur Aini (51), seorang warga Perum Taman Kebalen Blok O-1, No 38, RT 13/03, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, melapor ke polisi setelah menerima kiriman yang dibungkus kardus mie instan pada Senin (21/3).
Paket tersebut dibawa oleh pengendara sepeda motor, memakai helm, dengan ciri-ciri berkulit putih. “Dalam paket itu tertulis pengirim bernama Ramdani dari Purbalingga. Saya tidak kenal siapa pengirim ini sehingga saya laporkan ke Polsek Babelan, “ ujarnya.
“Sekarang banyak berita paket berisi bom, saya jadi khawatir, “ ujarnya. Lantaran ketakutan tersebut, Nur pun mengaku tidak berani bertanya pada pengirim paket.
Keberadaan paket tersebut sontak mendapat perhatian dari warga sekitar. Puluhan warga memenuhi sekitar halaman rumah pelapor paket tersebut.
Setelah mendapat laporan, pihak Polsek Babelan meluncur ke lokasi. “Paket itu mencurigakan sehingga kami langsung memberitahukan ke tim gegana, “ ujar Kepala Polsek Babelan AKP Badari.
Setiba di lokasi, tim gegana ternyata tidak meledakkan paket tersebut. Namun langsung membawa paket tersebut ke Polda Metro Jaya.
