REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA--Puncak perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia- Tunisia menampilkan permainan musik angklung interaktif yang diikuti sekitar 250 undangan di Pusat Kebudaayan dan Olahraga untuk Pemuda El Menzah 6, Tunis, Tunisia, Selasa malam.
Dipandu Lia Laila Sari, para undangan termasuk Menteri Kebudayaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah Abdelrouf El Basti serta kalangan diplomatik dengan mudah ikut memainkan lagu Brother Jacob dan Can't Help Falling in Love.
Menteri Abdelrouf El Basti mengatakan partisipasi Indonesia dalam berbagai event festival musim panas yang digelar di Tunisia selalu mendapatkan liputan media masa lokal mengenai penampilan kesenian.
"Saya sangat terkesan dengan irama musik bamboo yang dapat membawakan lagu lagu Bahasa Arab dengan cita rasa khas Indonesia," kata Abdelrouf El Basti.
Sementara itu kelompok musik tradisional Saung Angklung Udjo dibawah pimpinan Taufik Hidayat Udjo sangat terkesan dengan besarnya perhatian masyarakat Tunisia terhadap kesenian tradisional Indonesia dari Jawa Barat.
Tim kesenian Liga Tari Krida Budaya Universitas Indonesia yang diketuai Mayyada Almasjhur menampilkan Tari Pendet dari Bali ditarikan oleh Asih Mayasari sebagai tari pembukaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika