REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Potensi kerajinan batik di wilayah Jawa Timur ternyata sangat luar biasa. Menurut Ketua Dewan Kerajinan Provinsi Jawa Timur, Nina Soekarwo ada 1.300 motif batik di Jawa Timur ini. ‘’Ribuan motif batik itu tersebar di 29 kabupaten dan sembilan kota yang ada di wilayah Jatim,’’ papar Nina Soekarwo saat membuka Festival Batik Jawa Timur 2010 di UMM Dome, Kamis (18/11).
Motif batik dari 38 kota/kabupaten di Jatim itu dijelaskan Nina Soekarwo memiliki cirri khas tersendiri. Itu sesuai dengan karakter dan kultur dari masing-masing daerah. Istri Gubernur Jatim, Soekarwo ini mencontohkan seperti motif kultur mataraman yang warnanya cenderung kecoklat-coklatan.
Lalu, ada motif batik khas daerah pesisir yang identik dengan warna-warna cerah. Bahkan, ada motif batik yang merpakan perpaduan antara Madura, Yogja, Jember dan lain sebagainya. Batik dari kawasan tersebut memiliki motif dengan khas batik tulis.
Nina Soekarwo mengaku bangga dengan kayanya hazanah motif batik hasil karya perajin Jatim itu. Makanya, wanita yang bangga disapa Bude Karwo ini berharap usaha kecil menengah (UKM) yang ada di 195 sentra batik di Jatim ini bisa terus berkembang. Sehingga, sebanyak 6.035 unit kerja yang ada juga bisa terus bertambah.
Menurutnya, jika sentra batik dan unit kerja perajin batik itu meningkat serta bertambah terus, penyerapan terhadap tenaga kerja juga bakal tinggi. ‘’Saat ini saja usaha batik itu sudah mampu menyerap 21.500 tenaga kerja,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Batik Jatim, Sugiarti mengatakan bahwa festival itu sebagai bentuk kepedulian dari Lembaga Kebudayaan (LK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terhadap hasil budaya bangsa.