Sabtu 20 Nov 2010 03:50 WIB

Wayang Orang Tampil ke Sydney Opera House

Rep: akbar/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wayang orang Indonesia menapak sejarah dalam budaya populer dunia. Untuk kali pertama dalam sejarah, seni budaya asli asal Jawa ini akan tampil di Sydney Opera House pada 18 Desember 2010.

''Kami sangat bahagia ternyata pihak Sydney Opera House berminat juga kepada wayang orang. Ini penghargaan besar buat pengakuan budaya kita di mata dunia,'' kata Jaya Suprana yang menjadi penanggungjawab pementasan saat dijumpai di Jakarta, Jumat (19/11).

Jaya mengaku pada awalnya hanya merasa bermimpi wayang orang akan bisa manggung di Sydney Opera House. ''Awalnya saya merasa sangat impossible dan gila. Tapi ternyata bisa juga terwujud,'' katanya.

Dalam pementasan di Sydney nanti, lakon yang akan disajikan berjudul Ganjaran Gatotkaca. Pementasan ini berdurasi sekitar 1,5 jam. Pada saat tampil dialeg yang akan dibawakan adalah bahasa Jawa kromo inggil.

''Tapi kami juga akan sangat dibantu dengan adanya multimedia serta sub-titteld dalam bahasa Inggris. Nantinya juga akan ada narasi dalam bahasa Inggris,'' kata pengarah artistik pertunjukkan, Ida Soeseno.

Mengenai pemilihan lakon gatot kaca, Jaya mengaku karena tokoh tersebut menampilkan sisi superhero dan juga kepahlawanan. ''Tak ada dalam tokoh-tokoh superhero di dunia ini yang mampu sekuat gatot kaca. Jadi itulah sebabnya kami memilihnya,'' ujarnya.

Sementara itu sebagai ajang pemanasan sebelum manggung Sydney Opera House, gelaran ini akan tampil di Balai Sarbini, Jakarta, pada Senin (22/11) mendatang.

''Kita memilih Balai Sarbini karena venue di sana mempunyai kemiripan yang cukup dekat dengan Sydney Opera House,'' kata Aylawati Sarwono, ketua umum pertunjukkan.

Sementara itu dalam sejumlah catatan masih belum banyak anak negeri yang bisa tampil di Sydney Opera House. Di antara yang pernah manggung di sana adalah Twilight Orchestra pimpinan Addie MS dan grup musik Pandawa yang di dalamnya ada Jaya Suprana serta penampilan resital piano dari Jaya Suprana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement