Selasa 07 Dec 2010 01:34 WIB

Indonesia Perlu Perbarui Daftar Usulan Warisan Budaya Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia perlu memutakhirkan daftar usulan warisan budaya dunia (world heritage) baik tangible (berupa benda) maupun intangible (takbenda) untuk menjadi warisan budaya dunia, demikian salah satu hasil Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Rakornas Kemenbudpar) 2010 yang dibacakan Staf Ahli Menteri Bidang Pranata Sosial, Surya Yoga, di di Hotel Millennium Jakarta, pekan lalu

Rakornas Kemenbudpar yang ditutup Sekjen Kemenbudpar Drs. Wardiyatmo, M.Sc. tersebut antara lain menghasilkan kesimpulan pertama, keunggulan-keunggulan budaya lokal. Keunggulan itu termasuk cerita rakyat, agar terus digali, dikembangkan, dan dikemas sehingga mempunyai nilai jual tinggi dan menjadi daya pikat atau citra dan daya tarik tujuan wisata.

Kedua, diperlukan sumber daya baru untuk mengantisipasi sumber daya alam yang tak terbarukan dan akan habis. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat berpotensi menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi kreatif atau industri budaya yang melibatkan masyarakat di pedesaan dan pesisir.

Ketiga, mengoptimalkan program pembangunan karakter bangsa sebagai program unggulan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui pendidikan usia dini dengan menggunakan sarana museum, cagar budaya, sejarah, film, dan kesenian.

"Kita perlu melakukan pemutakhiran daftar usulan warisan budaya tangible maupun intangible untuk menjadi warisan budaya dunia," kata Surya Yoga. Ia juga mengatakan, dalam mewujudkan Lanskap Kebudayaan Bali untuk ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tahun 2011 serta Pemukiman Tradisional Tana Toraja dan Tari Saman untuk diusulkan sebagai warisan budaya dunia intangible, perlu dirorong peran serta para pemangku kepentingan (stakeholder).

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement