REPUBLIKA.CO.ID, Yogyakarta--Bukan cuma pengungsi saja yang bisa pulang ke rumah, setelah Gunung Merapi reda batuk-batuknya. Gajah pun bisa pulang dari pengungsian.
Inilah yang terjadi di Borobodur. Sebanyak lima ekor gajah milik PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko kembali dari pengungsian di Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.
Kelima gajah itu sebelumnya diungsikan karena bencana meletusnya Gunung Merapi sejak Oktober lalu. Saat ini, kelima hewan berbelalai panjang itu sudah 'nongkrong' di kawasan Candi Borobudur.
"Selama erupsi Gunung Merapi kelima ekor gajah itu mengungsi di 'Gembira Loka' Yogyakarta, dan pada Sabtu 11 Desember 2010 gajah-gajah tersebut dipulangkan," kata Manajer Pemasaran dan Pengembangan Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka Dyah Tjondrokusumaningrum, di Yogyakarta, Senin (13/12).
Dyah menambahkan, meski Merapi meletus dan batuk abu, kondisi kesehatan kelima gajah saat ini sehat. Selama di pengungsian pun, kelima gajah yang biasa mengantar turis berkeleliling Borobudur, bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan baru.
"Kesehatan mereka baik. Pola makannya tertib. Kami sediakan pawang profesional untuk mereka," sambung dia.
Pakannya, menurut dia juga tidak mengalami kendala. Selama mengungsi di KRKB Gembira Loka, gajah-gajah itu tidak mendapatkan perlakuan khusus. Kelimanya diperlakukan sama dengan gajah-gajah di 'Gembira Loka'.