Kamis 17 Feb 2011 21:14 WIB

Walikota: Awasi Anak dalam Menonton Televisi

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG - Wali Kota Tangerang Provinsi Banten, Wahidin Halim, mengingatkan warga setempat agar mengawasi anak-anaknya dalam menonton tayangan televisi.Terutama, acara televisi yang penayangannya bersamaan dengan waktu jam belajar.

"Saya mengingatkan warga untuk mengawasi anaknya dalam menonton televisi pada jam belajar. Seperti acara pertunjukan musik yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta," katanya di Tangeranng, Kamis (17/2).

Pernyataan itu disampaikan Wahidin terkait banyaknya keluhan dari sejumlah orangtua siswa di daerah Tangerang. Para orangtua mengaku kewalahan menghadapi anaknya terutama pada pagi hari. Anak-anak tidak mau belajar atau menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dari guru dengan alasan sedang asyik menonton musik di televisi swasta.

Wahidin mengaku banyak menerima pesan singkat (SMS) dari para orangtua yang berisi keluhan terganggunya kegaitan belajar anaknya karena menontot acara musik tersebut. Pada beberapa bulan lalu, Wahidin menghentikan siaran langsung acara musik televisi swasta yang digelar di sebuah pusat perbelanjaan di Cikokol, Kota Tangerang. Dalam acara musik tersebut, para siswa membolos dan penyelenggara memberikan uang saku atau pulsa kepada siswa yang menonton acara pagi hari.

"Kita tidak anti terhadap siaran musik, namun berharap agar pengelola televisi swasta dapat mengubah jadwal acara sehingga tidak menggangu program anak yang saat itu dalam bimbingan proses belajar-mengajar dari orang tua maupun guru di sekolah," katanya.

Dia menambahkan pengelola televisi supaya tidak berorientasi kepada keuntungan belaka, melainkan memikirkan pula dampak acara karena ditayangkan pada jam belajar. Dalam acara musik itu, katanya, sering ditampilkan sosok laki-laki dengan karakter "ayu" sebagai bagian dari daya tarik acara itu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement