REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN - Film drama Iran "Nader and Simin: A Separation" memperoleh piala Singa Emas untuk film terbaik di Fetival Film Berlin pada Sabtu (19/2). Bintang pemerannya pun merebut penghargaan aktor dan aktris terbaik pada malam kejayaan itu.
Penggambaran sutradara Asghar Farhadi mengenai perkawinan dalam krisis telah mengeskplorasi pembagian kelas di Iran, konservatisme agama dan sistem pangadilannya. Pada waktu bersamaan, Farhadi juga menjaga ketegangan sensasi (film) kejahatan. Film itu telah sangat diharapkan untuk merebut penghargaan utama festival.
Penghargaan kedua, yang mendapat Singa Perak, diberikan pada film hitam-putih arahan sutradara Hongaria Bela Tarr "The Turin Horse". Film suram mengenai hidup seorang petani dan anak perempuannya yang diabaikan di sebuah rumah yang terpencil.
Ulricj Koehler merebut penghargaan sutradara terbaik untuk filmnya "Sleeping Sickness". Film ini bercerita mengenai satu keluaga Barat yang melakukan kerja kemanusiaan di Afrika. Skenario film terbaik diberikan pada Joshua Marston dan Andamion Murataj untuk "The Forgiveness of Blood" yang menguji tradisi kuno dendam kesumat berdarah yang masih berlaku di beberapa bagian di Albania.