REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sekitar 150 siswa kelas 6 British Council School berkunjung ke KBRI Madrid , Spanyol untuk mengenal alat musik tradisional Indonesia dan belajar memainkan alat musik angklung dan gamelan dengan dipandu staf KBRI dan masyarakat Indonesia. Bunyi alunan musik gamelan dan angklung mewarnai Lobby dan Ruang Serba Guna KBRI Madrid selama tiga hari, ujar Sekretaris Tiga KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangan pernys yang diterima Antara London, Rabu (9/3).
Dalam pemaparan pengenalan mengenai gamelan dan angklung, staf KBRI Madrid menyampaikan bahwa dua alat musik ini membutuhkan kerja sama yang baik di antara para pemainnya untuk menciptakan harmoni. Selama pengajaran, para siswa berhasil memainkan langgam 'Manyar Sewu' dengan gamelan, dan lagu 'Ode to Joy' dengan instrumen angklung, kata Krisnawati Desi.
Jika mendengar hasil permainan mereka, tidak akan disangka bahwa karya-karya yang indah tersebut dimainkan anak-anak berusia 10-11 tahun berlatih hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Program pengenalan musik tradisional Indonesia kepada sekolah-sekolah di Spanyol ini telah berjalan selama beberapa tahun, sebagai suatu bentuk kerja sama yang dijalin KBRI Madrid dengan sekolah publik maupun internasional di Madrid.
Bahkan kerja sama dengan British Council School ini telah menjadi bagian dari kurikulum pengajaran musik di sekolah tersebut. Hal ini membawa kebanggaan tersendiri, mengingat alat musik tradisional Indonesia dapat diterima oleh masyarakat yang lebih luas dan diapresiasi sebagai karya budaya bersama.