REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - “Indonesia Green Awards 2011 digelar untuk memberikan penghargaan kepada yang menghargai lingkungan,” kata Ketua Dewan Kehormatan PWI Tarman Azzam sebagai anggota Tim Penilai Indonesia Green Awards 2011. Sebanyak 22 lembaga dan 12 tokoh menerima penghargaan yang digagas La Tofi School of CSR ini.
Perilaku menghargai lingkungan ditunjukkan oleh berbagai pihak dengan cara yang juga berbeda-beda. "Ada yang menanam dan merawat pohon – sebanyak-banyaknya – ada juga yang peduli bagaimana sampah plastik harus didaur ulang. Bahkan seorang motivator, menjadikan kecintaan pada lingkungan sebagai sarana untuk “mengobati” hati. Demikian juga bagi perusahaan yang melaksanakan tanggung jawab sosial dengan memilih lingkungan sebagai programnya. Banyak muncul kreativitas," katanya.
Menurut La Tofi, pendiri La Tofi School of CSR, perusahaan dan figur publik di Indonesia memiliki perhatian yang tinggi terhadap persoalan lingkungan. Karena sadar terhadap pengaruh kuat mereka di mata publik, mereka pun gencar mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. "Hasilnya, kita menuai perhatian masyarakat yang luar biasa kepada lingkungan," ujarnya.
Mereka yang memperoleh Indonesia Green Awards 2011 dari kategori perorangan yaitu: Joko Widodo – Walikota Solo, Valerina Daniel – Penulis Buku Easy Green Living, Hugua – Bupati Wakatobi, Nugie – Pegiat Sepeda, Tony Sumampau – Pendiri Taman Safari Indonesia, M. Ridwan Kamil – Penggagas Jakarta Berkebun, Syahrul Effendi – Walikota Jakarta Selatan, Ida Amal dan Amal Alghozali – Pendiri Akademi Berkebun, Awang Foroek Ishak – Gubernur Kalimantan Timur, Cathy Lengkong – Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia, Zeby Febrina – Pegiat Komodo dan Erbe Sentanu – Ketua Greenheart Indonesia.
Sedangkan kategori perusahaan penghargaan penginspirasi bumi ini diberikan kepada Danone Aqua, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, BSD Green Office Park, HSBC Indonesia, PT Antam (Persero) Tbk, PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Surabaya Plaza Hotel, PT PP (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT SMART Tbk (Kalimantan Barat), PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Sinarmas Forestry (Sumatera Selatan – PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries), PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Bakrieland Development Tbk (Rasuna Epicentrum), Djarum Trees for Life, PT Freeport Indonesia dan Total E & P Indonesie.