Selasa 18 Jan 2022 15:33 WIB

Kasus Omicron di Tangsel Naik Jadi Tujuh Kasus

Dua tambahan kasus Omicron Tangsel berasal dari transmisi lokal.

Rep: Eva Rianti/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, bertambah dua kasus. Kini jumlah kasus Omicron di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut menjadi tujuh kasus dari sebelumnya sebanyak lima kasus.

"Ada tujuh kasus yang terkonfirmasi Omicron sekarang. Laporannya kemarin, ada penambahan dua kasus," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga

Benyamin mengatakan, pasien Omicron tambahan tersebut bukan merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kasus tersebut berasal dari transmisi lokal.

"Transmisi lokal, tapi sudah WGS (whole genome sequencing)," kata dia. Benyamin memastikan pihaknya melakukan pelacakan atau tracing terhadap para kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Omicron.

Sebelumnya diketahui, dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022), Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengonfirmasi adanya empat kasus Omicron. Tiga di antaranya berasal dari transmisi lokal dan satunya dari luar negeri. Kemudian kasus Omicron bertambah satu yang berasal dari transmisi lokal, sehingga jumlahnya jadi lima orang, Kamis (13/1/2022).

Dengan adanya penambahan kasus Omicron, Pemkot Tangsel memastikan terus melakukan upaya antisipasi terhadap penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron yang saat ini tengah merebak. Di antaranya meliputi kesiapan para tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan yang ada di Tangsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement