Selasa 04 Oct 2022 12:29 WIB

Anies Jadi Capres Nasdem, Wagub DKI Tetap Pilih Prabowo

Riza Patria tak masalah Anies ditetapkan sebagai capres saat jadi gubernur DKI.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/11/2021).
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi keputusan DPP Partai Nasdem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Menurut Riza, deklarasi capres yang dilakukan Nasdem, merupakan hak setiap partai politik.

Meski ia dekat dengan Anies, namun ia sudah memiliki capres pilihan. "Kebetulan saya di Partai Gerindra mengusung Pak Prabowo, kalau tanya saya pilih siapa, ya tentu saya pilih Pak Prabowo Subianto," kata Riza kepada awak media di Jakarta, Selasa (4/9/2022).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu mengatakan, keputusan memilih Prabowo pada Pilpres 2024, karena sudah resmi keputusan partai. Meski begitu, Riza menegaskan, hubungannya secara pribadi dengan Anies tetap baik dan bakal terus melanjutkan tugas sesuai RPJMD.

Disinggung deklarasi Anies oleh Nasdem saat masih menjabat gubernur, Riza tak mempermasalahkannya. "Itu kan hak partai, mau kapan saja mendeklarasikan calon, itu hak partai. Semua partai politik juga punya hak untuk deklarasi. Partai kami juga kan sudah duluan di rapimnas kemarin," kata Riza.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(QS. Al-Muddassir ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement