REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Momen libur panjang pekan lalu banyak dimanfaatkan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Garut. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut mencatat kunjungan wisatawan selama momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, kunjungan wisatawan saat momen libur panjang akhir pekan lalu meningkat drastis. Bahkan, sejumlah penginapan di kawasan Cipanas, Kabupaten Garut, penuh terisi.
"Di Cipanas tingkat hunian mencapai 100 persen. Bahkan banyak tamu yang tak kebagian (hotel)," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (3/11).
Tak hanya kawasan Cipanas yang banyak dikunjungi wisatawan. Budi menyebut, sejumlah destinasi wisata yang dikelola masyarakat juga dikunjungi banyak wisatawan dari luar daerah.
Kendati demikian, menurut dia, hingga saat ini belum ada informasi tentang kasus terkonfirmasi atau penularan Covid-19 di destinasi wisata pascalibur panjang pekan lalu. Namun, petugas masih melakukan pengecekan ke sejumlah tempat wisata dan penginapan.
"Mudah-mudahan tidak ada kasus," kata dia.
Ia berharap, peningkatan kunjungan wisatawan itu menjadi tren positif untuk sektor pariwisata di Kabupaten Garut. Wisatawan juga diminta tak perlu khawatir untuk datang ke Garut. Namun, seluruh pihak tetap harus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum teratasi.
