REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak empat kasus positif Covid-19 ditemukan dari random tes yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, selama libur panjang dan cuti bersama akhir pekan lalu. Keempat kasus positif Covid-19 itu ditemukan dari pengunjung (wisatawan) yang menjalani tes Covid-19 di sejumlah tempat tujuan wisata yang ada di wilayah Jateng.
Dinkes pun masih terus melakukan upaya tindak lanjut untuk melakukan skrining terhadap kontak dekat, menyusul temuan wisatawan yang positif terpapar Covid-19 tersebut. “Kini, kami tengah mengebut tracing kontak wisatawan yang kedapatan positif kasus Covid-19 itu,” tegas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Gedung A lantai 2 kompleks Setda Pemprov Jateng.
Sebelumnya, jelas gubernur, pemprov melakukan random tes di berbagai titik tujuan wisata, sebagai langkah skrining bagi penyebaran Covid-19, dalam menghadapi masa libur pancang dan cuti bersama. Hasil random tes yang dilaksanakan Dinkes efektif pada Rabu 28 Oktober 2020 sampai Ahad 1 November 2020 menemukan adanya empat kasus positif Covid-19.
“Keempat kasus positif tersebut merupakan wisatawan yang berasal dari Medan, Sumatra Utara, Tangerang (Jawa Barat), Trenggalek (Jawa Timur), dan dari Kota Semarang,” ungkap Ganjar.
Ia juga menambahkan, selama masa libur panjang cuti bersama pekan kemarin, pemprov melakukan skrining Covid-19 secara random dengan cara rapid tes kepada 2.645 orang wisatawan. Dari jumlah itu, sebanyak 119 orang di antaranya dinyatakan reaktif, dan setelah di swab PCR, ditemukan ada empat orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Oleh karenanya, sekarang masih dilakukan tracing maupun tindakan-tindakan lainnya guna mengantisipsi penyebaran yang lebih luas lagi. “Termasuk, berkoordinasi dengan daerah asal wisatawan yang bersangkutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, selama libur panjang 28 Oktober hingga 1 November, skrining secara random dilaksanakan sedikitnya di 11 lokasi berbeda.
Selain tempat tujuan wisata yang dimungkinkan dikunjungi oleh banyak orang, random tes juga dilakukan di gerbang tol Kalikangkung, dermaga Karimunjawa, Jembatan Timbang Ajibarang, dan lainnya.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh gubernur, dari hasil random tes ada empat wisatawan dari luar daerah dan satu dari Kota Semarang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19,” ungkapnya.
