Sabtu 01 Jan 2022 18:42 WIB

Pengunjung Borobudur pada Masa Libur Akhir Tahun 2021 Meningkat

Pengunjung periode 22-31 Desember 2021 di Candi Borobudur mencapai 48.017 orang.

Red: Andri Saubani
Penari mementaskan salah satu adegan sendratari kolosal berjudul Asah Asih Asuh saat program ASTA (Asah Talenta) di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, Ahad (19/12/2021). Pentas tari kolosal yang menceritakan tentang pandemi COVID-19 tersebut dimainkan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta berkolaborasi dengan putra-putri pelaku wisata yang bertujuan membimbing dan mengarahkan bakat seni pertunjukan anak-anak di sekitar Borobudur.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Penari mementaskan salah satu adegan sendratari kolosal berjudul Asah Asih Asuh saat program ASTA (Asah Talenta) di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, Ahad (19/12/2021). Pentas tari kolosal yang menceritakan tentang pandemi COVID-19 tersebut dimainkan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta berkolaborasi dengan putra-putri pelaku wisata yang bertujuan membimbing dan mengarahkan bakat seni pertunjukan anak-anak di sekitar Borobudur.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pengunjung di Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada liburan akhir tahun 2021 meningkat dibanding pada 2020. Hal ini seiring dengan level PPKM Kabupaten Magelang yang saat ini berada pada level 2.

"Masa ramai pengunjung akhir tahun periode 22-31 Desember 2021 di Candi Borobudur mencapai 48.017 orang, sedangkan periode yang sama 2020 sebanyak 31.507 orang," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro di Magelang, Sabtu (1/1).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal tersebut usai mendampingi pengunjung pertama Candi Borobudur pada 2022 menanam pohon pranajiwa di zona 2 kawasan Candi Borobudur. Menurut dia, kunjungan wisatawan terkait libur Natal dan tahun baru tersebut naik, kemungkinan karena level PPKM di Kabupaten Magelang telah menjadi level 2.

"Hal ini memberi peluang kunjungan naik dan akses untuk anak-anak sudah bisa masuk, sedangkan saat liburan akhir tahun 2020 diberlakukan PPKM darurat sehingga menekan kunjungan wisatawan. Untuk tahun ini agak longgar karena Kabupaten Magelang sudah level II," katanya.

Ia berharap pertumbuhan sektor pariwisata pada 2022 semakin membaik, tetapi pihaknya tidak menargetkan angka kunjungan. "Kami belum memungkinkan untuk menetapkan target, kami tetap mengikuti aturan-aturan main yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

Ia menyampaikan semoga PPKM Kabupaten Magelang terus membaik menjadi level 1 sehingga otomatis akan berdampak pada membaiknya sektor pariwisata. Penyelenggaraannya lebih longgar, meskipun protokol kesehatan tetap diperketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement