Ahad 09 Jan 2022 13:13 WIB

Nataru, Daop 6 Angkut Hampir 200.000 Penumpang

Rata-rata setiap hari KAI Daop 6 mengangkut 10.400 penumpang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh mencetak tiket mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, masa Angkutan Nataru 2021/2022 di Daop 6 berjalan aman dan lancar.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Calon penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh mencetak tiket mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, masa Angkutan Nataru 2021/2022 di Daop 6 berjalan aman dan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, masa Angkutan Nataru 2021/2022 di Daop 6 berjalan aman dan lancar. Selama 19 hari, ia mengungkapkan, Daop 6 telah mengangkut 197.911 penumpang.

"Dengan rata-rata harian sebanyak 10.400 penumpang. Pelaksanaan angkutan penumpang KAI di Daop 6 Yogyakarta tetap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai aturan pemerintah," kata Supriyanto, Ahad (9/1).

Baca Juga

KAI (Persero) resmi menutup pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru 2022 yang telah berlangsung 17 Desember 2021-4 Januari 2022. Selama itu, KAI melayani total telah 2.125.299 pelanggan KA atau rata-rata 111.857 pelanggan per hari.

Rinciannya, 931.525 merupakan pelanggan KA jarak jauh dan 1.193.774 pelanggan KA lokal. Jumlah pelanggan pada periode Nataru ini meningkat 49 persen dibandingkan periode Nataru 2021, yang mana KAI hanya melayani sampai 1.428.059 pelanggan.

Kenaikan ini dipengaruhi peningkatan jumlah perjalanan kereta api selama periode Nataru 2022. Selama periode itu, total perjalanan KA jarak jauh dan lokal yang dioperasikan 7.213 perjalanan KA atau rata-rata 380 perjalanan KA per hari.

Naik 48 persen dibanding jumlah perjalanan KA pada periode Nataru 2021 sebanyak 4.860 perjalanan KA atau rata-rata 256 perjalanan KA per hari. Dirut KAI, Didiek Hartantyo menekankan, Angkutan Nataru 2022 berjalan lancar, aman dan terkendali.

"Meski terdapat peningkatan volume pelanggan, namun pelayanan berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ujar Didiek.

Didiek menuturkan, meski ada peningkatan dibanding Nataru 2021, jumlah pelanggan yang KAI layani hanya 35 persen dibanding masa libur Nataru sebelum pandemi masa Nataru 2020. Peningkatan pelanggan disertai pengawasan prokes secara ketat.

Melalui kedisiplinan penerapan diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki 2022. Puncak volume pelanggan pada Nataru 2022 terjadi pada 19 Desember 2021 sebanyak 143.746 pelanggan dan 2 Januari 2022 sebanyak 153.066 pelanggan.

KA yang menjadi favorit tahun ini KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi). Lalu, KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Ketapang), KA Kahuripan (Kiaracondong-Blitar), KA Malabar (Bandung-Malang) dan KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng).

Ia memastikan, hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat pada masa Nataru ini sesuai regulasi pemerintah. Total pelanggan yang ditolak berangkat periode 17 Desember 2021-4 Januari 2022 ada 35.306 pelanggan.

Rinciannya, belum vaksin satu dan dua 5.931 pelanggan, berusia di bawah 12 tahun belum PCR 15.863 pelanggan, sakit 139 pelanggan dan tidak membawa hasil Antigen 13.373 pelanggan. Didiek turut menyampaikan terima kasih kepada pelanggan KAI.

"KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan pada 2022 ini," kata Didiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement