Jumat 28 Jan 2022 23:27 WIB

Ganjar Pranowo Siapkan Strategi Cegah Stunting

Gubernur Jawa Tengah siapkan strategi untuk mencegah stunting di wilayah Jateng.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Foto: dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo manyiapkan langkah guna mencegah stunting di daerahnya. Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) tengah berupaya meningkatkan konsumsi gizi bari warga Jawa Tengah.

"Ini program dari partai (PDIP) kita akan coba turunkan stunting sehingga kader semuanya bergerak. Nah kami yang di pemerintah diminta bergerak," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan, Kamis (27/1).

Baca Juga

Tambahan asupan gizi dilakukan dengan menyerahkan ribuan bibit ikan kepada pengelola Waduk Jatibarang. Ganjar didampingi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Ganjar mengatakan, bibit ikan yang diberikan mulai dari ikan patin, lele, nila, hingga mas. Dia menyebutkan bahwa bibit ikan tersebut dapat dijadikan konsumsi harian masyarakat sehingga menjadi sumber asupan yang mudah didapat dan diolah.

"Tadi kita tebar benih ikan bantuan dari Ibu Mega dengan satu harapan nanti akan bisa kelak kemudian bisa dipancing, dinikmati, dibagikan kepada mereka yang membutuhkan," katanya.

Lebih lanjut, Ganjar menilai ikan mengandung gizi lengkap untuk pertumbuhan janin hingga bayi. Sehingga, sambung dia, jika asupan gizinya baik maka persoalan stunting bisa dicegah.

"Maka kalau kemudian seluruh orang hamil itu dideteksi jadine gizinya bagus insyaallah stunting bisa kita cegah sejak dini," kata Ganjar. 

Sementara itu, salah seorang warga bernama Maduri (65) mengaku senang atas pemberian bibit ikan tersebut. Maduri yang juga merupakan pembudidaya ikan di Waduk Jatibarang itu berharap bisa memanen bibit ikan yang ditebar itu.

"Sangat senang atas bantuan ini.  Harapannya kan nanti kurang lebih tiga bulan lagi bisa dipanen. Warga kami semangat masalah ini," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement