Selasa 03 May 2022 13:12 WIB

Wapres Ma'ruf Amin Kagumi Kawasan Wisata Bukit Menoreh

Wapres Ma'ruf Amin mengagumi kawasan wisata Bukit Menoreh, Jawa Tengah.

Red: Bilal Ramadhan
Warga berdiri di Kedung Sowo, Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (20/4/2022). Kedung Sowo yang berada di sekitar terasering persawahan di lembah pegunungan Menoreh tersebut menjadi wisata alam alternatif di Kabupaten Kulonprogo. Wapres Ma'ruf Amin mengagumi kawasan wisata Bukit Menoreh, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Warga berdiri di Kedung Sowo, Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (20/4/2022). Kedung Sowo yang berada di sekitar terasering persawahan di lembah pegunungan Menoreh tersebut menjadi wisata alam alternatif di Kabupaten Kulonprogo. Wapres Ma'ruf Amin mengagumi kawasan wisata Bukit Menoreh, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, mengagumi keelokan kawasan wisata Bukit Menoreh yang terletak di Kulon Progo, DIY, yang turut menjadi penopang Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Saat meninjau Balkondes PGN Karangrejo, di Magelang, dia bersama istrinya, Wury MA'ruf Amin, menyaksikan keindahan dan kemegahan Bukit Menoreh dari kawasan Balkondes.

Baca Juga

"Saya (pernah) dengar Bukit Menoreh itu, ternyata bukitnya ini. Yang ada dulu itu (cerita) silatnya Api di Bukit Menoreh," kata Wury, di Balkondes PGN Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu dia sangat antusias mendengarkan penjelasan Kepala Desa Karangrejo, Hely Rofikun, tentang tujuan wisata Bukit Menoreh, mulai dari akses jalan menuju Bukit Menoreh hingga dampak kawasan wisata setempat terhadap kenaikan harga tanah warga.

Ia menjelaskan bahwa 6-7 tahun silam desanya dikenal dengan desa miskin yang tidak diperhitungkan. Hal itu berubah sejak Bukit Menoreh berubah menjadi tujuan wisata.

"Dulu warga kami ke sawah itu melihat pemandangan Bukit Menoreh begini biasa-biasa saja. Tapi begitu banyak orang datang ke sini menyampaikan 'wah apik banget ini', nah itu kami baru 'ngeh' kalau desa-desa kami punya potensi luar biasa," ujar dia kepada Amin.

Terkait wisata Bukit Menoreh, Rofikun menjelaskan wisatawan bisa menyaksikan Surga Matahari Terbit Punthuk Setumbu dari atas bukit, yakni pemandangan matahari terbit dari dua gunung yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, di mana pancaran sinar pertamanya mengenai Candi Borobudur.

Dari atas Bukit Menoreh itu, wisatawan bisa melihat Borobudur benar-benar berada di atas awan. "Pada 2018 kunjungan wisatawan dalam negeri mencapai 150 ribu orang," kata dia.

Ia mengatakan kini warga desanya sangat antusias mengembangkan sektor pariwisata, dengan tetap mempertahankan adat istiadat masyarakat setempat. Berkat peningkatan sektor pariwisata, warga desanya kini banyak yang mengenyam pendidikan sarjana.

Menanggapi hal itu Amin menyampaikan bahwa sejatinya semua daerah di Indonesia dapat menjadi destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Dia berharap kawasan wisata di Bukit Menoreh, termasuk Taman Wisata Candi Borobudur dan sekitarnya dapat terus berkembang.

"Jadi penataan Borobudur ini mengungkit ekonomi masyarakat, itu yang penting. Sebenarnya Indonesia ini semuanya destinasi wisata, di mana-mana indah kok, hanya belum tertata saja. Maka harus dikampanyekan terus," kata dia.

Adapun selain berbincang dengan Kepala Desa Karangrejo, di tempat tersebut Wapres juga menyaksikan penyerahan bantuan program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Santripreneur kepada tiga orang perwakilan santri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement