Kamis 26 May 2022 16:53 WIB

Jokowi Enggan Tanggapi Kinerja Gibran Selama Pimpin Surakarta

Jokowi mengaku tidak mengikuti perkembangan Gibran sehari-hari.

Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo berjalan dan menyapa warga saat melakukan kunjungan dan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2022). Usai menjadi wali nikah adiknya Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan dan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat di Pasar Gede, Pasar Mojosongo, Pasar Harjodaksino dan Taman Balekambang.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo berjalan dan menyapa warga saat melakukan kunjungan dan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2022). Usai menjadi wali nikah adiknya Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan dan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat di Pasar Gede, Pasar Mojosongo, Pasar Harjodaksino dan Taman Balekambang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo enggan menanggapi kinerja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka selama memimpin Kota Surakarta, Jawa Tengah. Gibran sudah menjadi wali kota selama satu tahun terakhir.

"Waduh, saya nggak mengikuti. Tugas dan pekerjaan saya sendiri banyak sekali," katanya, saat mengunjungi Taman Balekambang Solo, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga

Terkait dengan segala hal mengenai Kota Surakarta, ia meminta agar langsung ditanyakan kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. "Tanya ke Pak Wali Kota karena yang saya ikuti 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi," katanya.

Sementara itu, terkait dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Surakarta, Gibran mengatakan ada beberapa lokasi yang dikunjungi, mulai dari Taman Balekambang, Pasar Mojosongo, dan Pasar Gede. "Habis ini mengunjungi Pasar Harjodaksino dan Pasar Gading," katanya saat mendampingi Presiden Jokowi di Pasar Gede Solo.

Ia berharap bantuan yang disalurkan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Surakarta kali ini bisa memicu percepatan pemulihan ekonomi. "Yang jelas pasar tradisional sudah mulai bangkit lagi pascapandemi, harapannya dengan adanya bantuan Presiden Jokowi, maka bisa men-'trigger' (memicu) lagi percepatan pemulihan ekonomi, terutama untuk para pedagang pasar dan UMKM," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement