REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada para atlet dan official pelatih yang berprestasi dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2019 yang berlangsung di Samarinda, Kaltim. Dalam ajang Fornas ke-5 tersebut, atlet Surabaya memperoleh 25 emas, 14 perak, dan 13 perunggu dari tujuh cabang olahraga (cabor).
Risma mengatakan, prestasi yang diraih merupakan suatu kebanggan dan kehormatan bagi Kota Surabaya. Namun demikian, Risma berpesan kepada para atlet agar tidak merasa puas dengan prestasi yang diraih tersebut.
“Saya berharap kita tidak puas dengan prestasi saat ini. Sebab, di atas langit masih ada langit, karena itu kita harus terus berlatih dan tetap berusaha,” kata Risma, saat memberi penghargaan di Convention Hall Siola lantai 4, Surabaya, Kamis (26/12).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mendorong para atlet agar lebih giat berlatih dan mengembangkan bakat. Menurutnya, kebanyakan orang yaang berhasil dan sukses adalah mereka yang suka berkomunikasi dengan orang lain.
Karena itu, ia juga mengimbau kepada para atlet tersebut, agar ketika berlatih ataupun belajar, bisa memanfaatkan waktu luang untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
“Selamat untuk kalian semuanya, apa yang kalian raih saat ini suatu saat akan bermanfaat. Yakinlah pasti ini suatu saat ada manfaatnya untuk masa depan kita. Buatlah kami bangga, terutama buat orang tua kalian bangga,” ujar Risma.
Kepala Dispora Kota Surabaya, Afghani Wardhana menyampaikan, dalam ajang Fornas ke-5 yang berlangsung di Samarinda tersebut, Kota Surabaya diwakili oleh 60 atlet serta 75 official pelatih. Prestasi yang ditorehkan para atlet dirasanya sangat membanggakan.
“Tentu ini sangat membanggakan bagi kita semuanya warga Surabaya. Sehingga tadi Ibu Wali Kota menyampaikan bahwa prestasi olahraga di Fornas ini sangat membanggakan bagi Kota Surabaya,” kata Afghani.
Afghani berharap, di tahun-tahun mendatang, prestasi yang diraih atlet-atlet asal Surabaya bisa lebih baik lagi. Afghani menjelaskan, dari total perolehan 25 emas tersebut, cabang olahraga Kungfu mendominasi dengan 11 emas.
“Dalam Fornas tahun mendatang yang berlangsung di Palembang, insya Allah (atlet Surabaya) akan mengukir prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Surabaya, Bambang Purwantonagoro menambahkan, hasil perolehan 25 emas tersebut telah melampaui target yang sebelumnya ditetapkan, yakni 22 emas.
Namun, pihaknya memastikan, ke depan akan terus melakukan evaluasi kepada para atlet, agar dalam ajang selanjutnya bisa memperoleh hasil yang lebih baik lagi.
“Kita pasti ada evaluasi untuk Fornas yang ke-6 nanti di Palembang, dua tahun lagi. Makanya, mulai sekarang kita adakan pembinaan-pembinaan terus,” kata dia.
