Senin 25 May 2020 11:18 WIB

PDP Meninggal, Pasien Positif di Sorong Terus Meningkat

Pasien positif virus corona di Kota Sorong terus meningkat dan sudah 30 kasus positif

Red: Mas Alamil Huda
Tenaga kesehatan memeriksa warga di Kota Sorong, Papua Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: OLHA MULALINDA/ANTARA FOTO
Tenaga kesehatan memeriksa warga di Kota Sorong, Papua Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan pasien dalam pengawasan ( PDP) berinisial N yang telah meninggal dunia pada pekan lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel laboratorium, N dinyatakan positif virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Senin (25/5), mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Laboratorium Balitbangkes Makassar, PDP merupakan pria 61 tahun berinisial N yang meninggal dunia pekan lalu positif virus corona. Pasien tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Selebe Solu sebelum ada hasil pemeriksaan sampel laboratorium.

"Namun berstatus PDP sehingga yang bersangkutan dimakamkan di pekuburan Covid-19 jalan Suteja Kota Sorong sesuai SOP penanganan Covid-19," ujar dia. Menurut dia, hasil sampel pasien N telah keluar positif virus corona sehingga jumlah pasien positif yang meninggal dunia di Kota Sorong naik menjadi dua orang.

Rudy mengungkapkan, jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong terus meningkat dan sudah 30 kasus positif. Karena kejadian ini, diharapkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Kurangi ke luar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement