Senin 03 Jan 2022 16:54 WIB

421 Rumah Rusak Terdampak Banjir Bandang di Padang Lawas Sumut

Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam.

Red: Andi Nur Aminah
Warga berjalan menembus banjir yang merendam  salah satu kawasan permukiman (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.
Warga berjalan menembus banjir yang merendam salah satu kawasan permukiman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG LAWAS -- Sedikitnya 421 rumah rusak berat, sedang dan ringan, terdampak banjir bandang yang melanda lima desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara.

"Sesuai laporan, banjir bandang itu juga menumbangkan sembilan tiang listrik, merusak bangunan SDN Desa Tamiang, asrama dan pemondokan santri Ponpes Nizhomul Hikmah, serta bangunan masjid, jembatan gantung di Desa Tamiang," kata Kepala BPBD Padang Lawas, Amit Hadi Nasution di Sibuhuan, Padang Lawas, Senin (3/1).

Baca Juga

Banjir bandang akibat luapan Sungai Sutam tersebut terjadi pada Jumat (31/12). Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam, yakni Desa Tamiang, Desa Tanjung Barani, Desa Tanjung Baru, Desa Manggis dan Desa Siadam. "Untuk jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana alam banjir bandang di lima desa tersebut, sebanyak 421 unit. 123 rusak berat, 74 rusak sedang dan 224 rusak ringan," katanya.

Terkait kejadian banjir bandang itu, Plt Bupati Palas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu, bersama Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, dan Sekda Arpan Nasution menyampaikan turut simpati kepada seluruh korban atas peristiwa kejadian bencana alam itu. Mereka berharap, seluruh korban bencana alam tersebut, dapat bersabar dan tabah menghadapi cobaan peristiwa naas itu. Dan mendoakan seluruh korban bencana alam banjir bandang tersebut, dilimpahkan oleh Allah SWT rezeki mereka masing-masing ke depan.

Kejadian ini kata dia telah dilaporkan pihaknya, kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan pemerintah pusat. Setelah kejadian bencana alam tersebut, Pemkab Padang Lawas bekerja sama dengan TNI - Polri, Kwarcab Pramuka Padang Lawas dan organisasi masyarakat, hingga Ahad (2/1) sore, masih melakukan evakuasi material banjir bandang dari lokasi permukiman warga di lima desa tersebut.

Juga membantu masyarakat melakukan evakuasi barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan dari rumah masing-masing korban bencana alam itu. Pemkab Padang Lawas bekerja sama dengan TNI-Polri dan Kwarcab Pramula Palas, telah mendirikan posko pelayanan kesehatan, dapur umum dan tempat pengungsian untuk para korban bencana alam banjir bandang itu. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban bencana alam itu, Pemkab Padang Lawas juga telah menyalurkan berbagai jenis bantuan, termasuk sembako, pakaian layak pakai dan air bersih kepada para korban bencana banjir bandang tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement