Senin 28 Feb 2022 12:07 WIB

Bangka Belitung Awasi Ketat Pasien Covid-19 Isoman

Pengawasan ketat pasien Covid-19 isoman untuk mencegah penularan meluas

Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) guna mencegah penularan virus meluas.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) guna mencegah penularan virus meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) guna mencegah penularan virus meluas.

"Pengawasan ini sangat penting agar pasien isoman ini tidak melakukan aktivitas di luar rumah yang dapat menularkan virus corona di lingkungannya," kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin (28/2/2022).

Baca Juga

Dia mengutip data terkini pemerintah yang menunjukkan jumlah penderita Covid-19 di Bangka Belitung sebanyak 4.281 orang dengan perincian 4.074 orang menjalani isoman, 116 orang menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat, dan sisanya dirawat di rumah sakit rujukan.

"Kita bersama aparatur desa, kelurahan, dan RT/RW memantau pasien isoman ini agar mereka disiplin menjalankan isolasi di dalam rumahnya," kata Mikron.

"Hingga saat ini kami belum menemukan dan menerima laporan mengenai pasien isoman yang beraktivitas di luar rumah," ia menambahkan.

Mikron menjelaskan pula bahwa jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Bangka Belitung sejak awal pandemi sampai sekarang tercatat seluruhnya 58.494 kasus. Sementara, jumlah pasien yang sudah sembuh 52.726 orang dan pasien yang meninggal dunia seluruhnya 1.487 orang.

Baca juga: 

Putin Siagakan Pasukan Kekuatan Nuklir Rusia

Naftali Bennett Telepon Putin untuk Tawarkan Mediasi Konflik dengan Ukraina

Presiden Ukraina Tolak Berunding dengan Rusia di Belarusia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement