Selasa 08 Mar 2022 03:01 WIB

Rekap Data Dampak Bencana Pasaman, 10 Orang Meninggal 1.816 Rumah Rusak

Bagi warga yang rumahnya rusak berat akan dibuatkan tenda darurat

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk kembali memberikan kepada korban gempa di Pasaman, Sumatera Barat. Bantuan diberikan dengan membangun Posko BRI Peduli, yang berlokasi di Jl. Simpang empat – Talu, Desa Aua Kuniang, Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Sumatera Barat. Keberadaan Posko BRI Peduli tersebut diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan dari BRI Group serta meningkatkan pelayanan bagi warga terdampak bencana gempa di Pasaman Barat.
Foto: Dok BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk kembali memberikan kepada korban gempa di Pasaman, Sumatera Barat. Bantuan diberikan dengan membangun Posko BRI Peduli, yang berlokasi di Jl. Simpang empat – Talu, Desa Aua Kuniang, Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Sumatera Barat. Keberadaan Posko BRI Peduli tersebut diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan dari BRI Group serta meningkatkan pelayanan bagi warga terdampak bencana gempa di Pasaman Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN--Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menginventarisir dampak bencana gempa bumi disusul tanah longsor di daerah tersebut. Gempa dan tanah longsor terjadi di Pasaman pada Jumat (25/2). Paling parah adalah di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.

Di daerah tersebut, 10 orang dinyatakan meninggal dan 4  orang masih hilang hingga sekarang. Melalui rilis data yang dihimpun sampai Ahad (6/3) kemarin, yang diterima Republika dari Pemkab Pasaman, korban meninggal sebanyak 10 orang. 75 orang luka-luka, 4 orang masih hilang dan mengungsi sebanyak 5.207 orang.

Baca Juga

Dampak kerusakan yang didata adalah, 4 masjid dan 6 mushola rusak. Gempa juga merusak 7 unit PAUD/TK, 21 unit SD dan 4 unit SMP. Di Pasaman, juga ada empat jembatan rusak. Dengan rincian, Jembatan Kalimanang, di Kampung Aur Jorong Bukit Lintang, Nagari Malampah, Panjang 32 meter. Jembatan Batang Tapa Gadang, Jorong Kampung Tabek, Nagari Malampah,  panjang 12 meter,

Jembatan Batang Aia Cangkuak, Kampung Durian Parau, Jorong Kampung Tabek, Nagari Malampah, sepanjang 6 meter, dan Jembatan Durian Rampak, Jorong Bungo Tanjuang, Malampah, panjang 6 M.

Sementara rumah warga yang rusak sebanyak 1.816 unit. Dengan rincian  498 rumah rusak berat atau hancur, 425 rusak sedang dan 893 rusak ringan. Dandim 0305/Pasaman Letkol Kav. Hery Bhakti, mengatakan sudah ada beberapa pengungsi yang ingin kembali ke rumah. Bagi warga yang rumahnya rusak berat, pihaknya berjanji akan membuatkan tenda darurat di rumah masing-masing."Sudah banyak warga yang ingin pulang ke rumah. Bagi yang rumahnya rusak total, akan dibangunkan tenda darurat di halaman rumah masing-masing," ujar Hery.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement