Rabu 27 Jul 2022 22:34 WIB

Gubernur Sebut Fesmina Langkah Strategis Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Bank Indonesia Perwakilan Sumbar gelar Festival Ekonomi Syariah Minangkabau (Fesmina)

Red: Christiyaningsih
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi bersama Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama dalam Opening Ceremony Fesmina 2022.
Foto: Pemprov Sumbar
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi bersama Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama dalam Opening Ceremony Fesmina 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Untuk kedua kalinya, Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Festival Ekonomi Syariah Minangkabau (Fesmina). Peresmian dimulainya ajang promosi ekonomi dan keuangan syariah di Ranah Minang tersebut ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi bersama Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama dalam Opening Ceremony Fesmina 2022 di Aula Kantor Perwakilan BI Sumbar, Jl. Sudirman, Padang, Rabu (27/7/2022).

Gubernur Mahyeldi mengapresiasi digelarnya kembali Fesmina 2022 dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat. Pada perhelatan sebelumnya, Fesmina telah sukses menjadikan Sumbar ditunjuk sebagai daerah pilot project wakaf dan ekonomi syariah di tanah air.

Baca Juga

Menurut gubernur, ekonomi syariah dan Minangkabau adalah dua sisi yang tak bisa dipisahkan. Keduanya saling menguatkan. Oleh sebab itu, amanah dari presiden menjadikan Sumbar menjadi provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah harus dijawab dengan berbagai langkah dan pencapaian.

"Kita serius, berbagai upaya telah kita lakukan di antaranya mengupayakan ekosistem industri halal. Jalin komunikasi dengan berbagai pihak. Selain itu kita juga telah membentuk KDEKS Sumbar dan penyusunan peraturan gubernur tentang ekonomi dan keuangan syariah," ujar Buya Mahyeldi.

Gubernur berharap Fesmina 2022 berjalan lancar dan semakin menguatkan serta memudahkan upaya strategis yang dilakukan pemerintah daerah mewujudkan niat mulia menjadi provinsi terdepan dalam ekonomi dan keuangan syariah. Fesmina 2022 yang digelar di Bank Indonesia dan Transmart pada 27 hingga 30 Juli 2022 tersebut menurut Kepala Perwakilan BI Sumbar, Wahyu Purnama, merupakan bentuk dukungan kegiatan Festival Syariah (Fesyar) 2022 secara nasional,yang digelar di tiga wilayah regional yaitu Kawasan Timur Indonesia, Jawa, dan Sumatra.

"Pada Fesmina 2022 ini, selain menggelar pameran di Transmart, juga akan ada pemilihan lembaga ziswaf terbaik, wirausaha muda berbasis syariat, pondok pesantren unggulan, video tari islami, kaligrafi, MTQ, dan nasyid," kata Wahyu.

Dalam opening ceremony ini, Bank Indonesia juga menyerahkan 20 sertifikat halal kepada UMKM binaan Bank Indonesia. Di kesempatan yang sama juga digelar talkshow secara hybrid yang menghadirkan narasumber Gubernur Sumbar tentang insight ekonomi dan keuangan syariah Sumbar dan narasumber secara daring, Sekjen Hebitren Indonesia.

Turut hadir dalam opening ceremony Kepala OJK Sumbar Yusri, pimpinan OPD terkait, Dirut Bank Nagari M Irsyad, Pimpinan MUI Sumbar Nurman Agus, Perwakilan Baznas Sumbar, ketua ormas Islam, serta pimpinan ponpes se-Sumbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement