REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sumatera Selatan (Sumsel) Aidil Fitrisyah meninggal dunia Ahad (9/11) sekitar pukul 09.30 WIB di rumah sakit Siloam Sriwijaya, Palembang dalam usia 75 tahun. Anggota DPD yang lolos untuk keduakalinya ini (periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019) ini terkena serangan jantung mendadak.

Kepala Bidang Pemberitaan DPD RI, Mahyu Darma mengatakan jenazah akan dikebumikan Senin 10 Oktober 2014 pukul 08.00 WIB di TPU Kebun Bunga. Pemakaman akan dipimpin Ketua DPD RI Irman Gusman. ”Aidil Fitrisyah yang lahir di Muko-Muko, Bengkulu di Sumsel dikenal sebagai tokoh pendidikan," ungkap dia.

Almarhum meninggalkan seorang istri Rosnia dan enam orang anak. Sebagai tokoh pendidikan, almarhum mengawali karir sebagai guru tahun 1960 kemudian menjabat sebagai kepala sekolah SD tahun 1965.  Pada 1967 Aidil Fitrisyah terjun ke politik dengan menjabat Sekretaris Sekber Golkar Sumsel dan kemudian menjadi Wakil Ketua DPRD Gotong Royong (GR) 1967 lalu menjadi Ketua DPRD GR tahun 1970.

Di lingkungan birokrasi Pemerintah Daerah Sumatera Selatan, Aidil Fitrisyah sempat menjabat Kepala Dinas P dan K Sumsel (1980), Kepala Dinas Pariwisata Sumsel (1990). Lalu menjabat Pembantu Gubernur Wilayah I Palembang tahun 1997.

Selain sebagai tokoh pendidikan, Aidil Fitrisyah juga merupakan tokoh olahraga di Sumsel. Almarhum sempat menjadi Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Ketua Umum Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat (PABBSI) Sumsel. Dua kali menjadi Ketua Kontingan Sumsel ke PON X dan PON XI, serta sempat menjabat Ketua Harian KONI Sumsel.

Sebagai anggota DPD RI  saat sidang paripurna pemilihan ketua DPD periode 2014 – 2019 awal Oktober lalu, Aidil Fitrisyah sempat menjadi Ketua sidang sementara DPD. Almarhum memimpin sidang DPD sampai terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua DPD yaitu Irman Gusman sebagai ketua dengan dua wakil ketua yaitu Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad.