Wednesday, 18 Jumadil Awwal 1446 / 20 November 2024

Wednesday, 18 Jumadil Awwal 1446 / 20 November 2024

Penurunan Bunga KUR Gairahkan Pertumbuhan Ekonomi

Selasa 08 Sep 2015 17:39 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wirausaha/ilustrasi

Wirausaha/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun depan, pengusaha kecil bisa bernafas lega. Pasalnya, pemerintah berencana untuk menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bunga KUR saat ini berada di kisaran 1 persen. Tahun depan, rencananya bunga KUR turun menjadi 9 persen saja.

Rencana itu pun disambut positif oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan, dengan adanya penurunan suku bunga KUR, maka hal ini akan dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi.

"Terutama bagi pengusaha kecil di daerah," katanya kepada Republika.co.id pada Selasa (8/9).

Ia menyadari, suku bunga KUR yang ditetapkan saat ini yakni sebesar 12 persen memang cukup memberatkan bagi masyarakat. Namun, karena tahun depan suku bunga diturunkan menjadi 9 persen, ia optimisitis besaran suku bunga itu akan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Saya rasa, suku bunga sebesar 9 persen merupakan suku bunga yang cukup sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat," ujar dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler