REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menyatakan, Indonesia masih menggunakan konsep sentralistik dalam bidang ekonomi. Terlihat dari peredaran uang yang masih berasal dari Ibu Kota.

Ia menjelaskan, bahwa konsep desentralisasi baru sebatas di bidang politik. "Kalau politik sudah menghasilkan wali kota jadi presiden," ujar anggota dewan utusan Sumatera Barat di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini Gubernur telah memiliki kewenangan pada daerah pimpinanya, selain itu pemilihan pun sudah dilakukan secara langsung di seluruh Indonesia. Hanya saja, pada bidang ekonomi Indonesia masih sangat jauh masuk konsep desentralisasi.

"Daerah tumbuh dengan sendirinya maka negara akan maju. Bukan nasional maju Indonesia maju, itu sentralistik. Bottom up!" ungkapnya.

Irman menyarankan daerah harus mampu mengelola dengan maksimal aset-aset yang dimiliki. Dengan pengelolaan yang baik, dana daerah akan meningkat dan membuat daerah tidak memiliki ketergantungan dengan bantuan pemerintah.