Wednesday, 8 Rajab 1446 / 08 January 2025

Wednesday, 8 Rajab 1446 / 08 January 2025

DPD: Warga Sungai Ciliwung Bukan Penyebab, Tapi Korban Banjir

Selasa 17 Nov 2015 08:23 WIB

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri

Fahira Idris

Fahira Idris

Foto: Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga di bantaran Sungai Ciliwung bukan penyebab banjir di Jakarta.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris menyatakan, mereka adalah korban banjir akibat kekeliruan pendekatan pebangunan Jakarta.

"Makanya kota ini mengalami sebuah tekanan yang ekologis yang berat, salah satunya banjir," kata anggota dewan perwakilan DKI Jakarta saat Rakorda DPD RI dengan Penprov DKI Jakarta di Redtop Hotel, Jakarta belum lama ini.

Ia meminta agar pejabat pemerintahan tidak lagi melontarakan penyataan yang memojokan kepada warga bantaran Sungai Ciliwung. Ia juga menyanggah bahwa normalisasi kali Ciliwung menjadi cara terbaik menuntaskan permasalahan banjir Jakarta.

Persoalan utama banjir lebih dipengaruhi pada penurunan tanah di Jakarta. Bahkan ia menjelaskan, di sebagian wilayah utara Jakarta laju penurunan tanah mencapai 26 cm pertahun.

Fahira mengatakan penyebab penurunan tanah karena masyarakat rakus dalam menyedot air tanah, terutama untuk industri. Tempat-tempat yang dapat menjadi resapan air justru malah diberi Izin Mendirikan Bangunan.

"Jika aturan mengenai batas penyedotan air tanah ini tidak segera disusun secata progresif, maka dipastikan laju penuruan tanah di Jakarta akan semakin cepat," tutup Wakil Ketua Komite III DPD RI.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler