REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman menerima Wakil Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia Nikolay Vasilievich Fedorov beserta rombongan Senat 3 Negara Bagian Rusia. Turut hadir Anggota Badan Kerjasama Parlemen DPD RI.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan peningkatan kerja sama ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pertahanan. Pada kesempatan yang lalu Irman Gusman juga menerima delegasi Menteri perdagangan Rusia Denis Manturov membicarakan ekonomi perdagangan.
"Menurut laporan terakhir kerja sama yang terjalin antara Indonesia Rusia dalam bidang legislatif dan eksekutif semakin baik, bahkan Presiden Jokowi akan hadir ke Rusia bulan Mei untuk membicarakan kerja sama dua negara," ujar Irman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/3).
Pada 2030 mendatang, menurut dia, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu ekonomi kuat di dunia. "Untuk mencapai hal tersebut kerja sama dengan Rusia sangat perlu," katanya menegaskan.
Irman berharap, Rusia juga melihat daerah-daerah di Indonesia yang begitu luas dan penuh potensi sumber daya (SDA). Sehingga bisa menarik investor-investor Rusia untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Salah satu kerja sama yang sudah terjalin dengan Rusia saat ini adalah pembangunan jalur kereta api yang sekarang sedang dibangun di Kalimantan timur (Kaltim).
Pada kesempatan yang sama, Senator kalimantan Timur Muhammad Idris mengapresiasi kerja sama Indonesia-Rusia dalam pembangunan jalur kereta yang menghubungkan lima provinsi di Kalimantan. "Pembangunan jalur kereta api tersebut dapat mengurangi jarak dan ketinggalan di Kalimantan," katanya.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mendukung proyek Rusia terkait pembangunan kereta api di Kalimantan Timur. "Ke depan semoga diperluas ke Provinsi lainnya, dan sekarang pemerintah sedang melakukan beberapa perubahan peraturan untuk dapat mempermudah kerja sama investasi antar negara," kata Senator NTB.
Beliau juga menambahkan beberapa kali bersurat dengan Dewan Federasi Rusia agar tidak hanya mengunjungi Jakarta, tetapi juga menyempatkan waktu ke Bali, Lombok dan beberapa destinasi wisata di Indonesia.
Nikolay Vasilievich Fedorov sangat mengapresiasi sambutan hangat DPD RI. "Saya berkeyakinan bisa mencapai kerja sama dengan baik, besok bulan Mei Presiden Jokowi akan berkunjung ke Rusia dan rencananya akan meneken kerja sama di berbagai bidang dengan Rusia," kata Nikolay.
Kabarnya Presiden Jokowi akan meneken MoU di bidang kesehatan, pengembangan teknologi, pengembangan bidang komunikasi, pencegahan dan penanggulangan darurat bencana. Tidak hanya itu, kerja sama juga akan dilakukan di bidang pencegahan kejahatan trans nasional dan pertahanan.
