Sunday, 15 Jumadil Awwal 1446 / 17 November 2024

Sunday, 15 Jumadil Awwal 1446 / 17 November 2024

Lembaganya Dihina, Ketua DPD RI: Saya Sedih!

Jumat 21 Jul 2017 09:25 WIB

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto

Oesman Sapta Odang

Oesman Sapta Odang

Foto: ROL/Abdul Kodir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta, menyerukan dalam waktu enam bulan, DPD RI harus sudah punya hasil. Ia mengaku, sedih melihat DPD selama ini dihina, dan sekarang dengan tegas ia mengatakan jangan coba-coba menghina DPD.

"Setiap alat kelengkapan di DPD RI harus mempunyai target untuk menghasilkan produk perundangan yang diterima oleh DPR RI. Sehingga DPD RI menjadi lembaga yang kuat dan efektif dalam memperjuangkan aspirasi daerah," kata Oesman.

Untuk itu, dia menyerukan kepada setiap Anggota DPD RI untuk bersama-sama mendorong kepentingan DPD RI di DPR, salah satunya adalah penguatan DPD RI melalui UU MD3. 

"Saya mengharapkan kita membangun sistem ke depan. DPD ini harus punya track record yang baik di kepemimpinan kita yang tinggal dua tahun ini, dan keberpihakan pemerintah pada kita cukup kuat", ujar Oesman dalam acara silaturahmi dan halalbihalal dengan pimpinan dan anggota DPD RI di kediamannya, Jakarta, Kamis (20/7).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Darmayanti Lubis, Wakil Ketua DPD RI 2009-2014 Laode Ida, segenap Anggota DPD RI, Sekretaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto, dan Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono.

Oesman Sapta berpendapat, cara lainnya juga untuk menguatkan DPD RI adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai DPD RI, dan menjaring aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan. Oleh karena itu, dia mengatakan akan berkeliling ke daerah-daerah dimulai dari provinsi NTB dan NTT.

"Dan saya mau dalam setiap kunjungan saya, anggota DPD RI yang berasal dari provinsi tersebut turut mendampingi," ujar dia.

Wakil ketua DPD RI, Nono Sampono, mengajak, segenap anggota DPD RI untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan negara, daerah dan masyarakat, terutama daerah yang tertinggal. "Yang harus kita lakukan ke depan adalah optimalisasi, perbaikan dalam performance dan produktivitas. Karena itu kami butuh bantuan dari dukungan kesekjenan", ujar senator dari Provinsi Maluku tersebut.

Nono juga menyampaikan, DPD RI akan memperjuangkan rencana pembangunan kantor pusat DPD RI dan sekitar 11 kantor daerah. Dengan adanya kantor perwakilan daerah tersebut, diharapkan kegiatan penyerapan aspirasi daerah dapat lebih mudah untuk dilakukan.

Menanggapi Nono, Sekretaris Jenderal DPD RI, Sudarsono, menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan kerja besar pada Agustus mendatang. "Kita akan bekerjasama dengan sekjen MPR dan DPR untuk menyiapkan sidang bersama nanti," jelas dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler