REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anggota DPD asal Yogyakarta GKR Hemas menerima rombongan Bundo Kanduang Alahan Panjang Kabupaten Solok Sumatra Barat, Kamis (15/11). Mereka didampingi oleh jajaran dinas dan DPRD Kab. Solok.
Rombongan selain bersilaturahmi juga ingin menimba ilmu dari GKR Hemas tentang upaya-upaya Kraton Yogyakarta sebagai lembaga adat dalam memelihara dan mempertahankan tradisi di tengah derasnya pengaruh budaya luar yang masuk.
Anggota DPD asal Yogyakarta GKR Hemas menerima rombongan Bundo Kanduang Alahan Panjang Kabupaten Solok Sumatra Barat, Kamis (15/11).
GKRH menyampaikan betapa pentingnya budaya sebagai modal kekuatan sebuah bangsa yang harus tetap dipertahankan sebagai identitas diri. Menurut dia, banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta tak lepas dari masih dipertahankannya budaya dan tradisi Jawa di Yogyakarta.
"Seperti di dalam Keraton, putri-putri Sultan juga memelihara budaya diantaranya dengan berkesenian tari seperti yang baru saja ditampilkan minggu lalu dalam misi lawatan budaya ke beberapa Kota di Amerika Serikat," kata dia.
Kepada Para Bundo Kanduang, GKRH berpesan untuk tetap teguh memegang tradisi dan bekerja sama dalam kesetaraan.