REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator asal DKI Jakarta, Sylviana Murni berkomitmen menjalin kemitraan dengan Kementerian Pemuda dan Olah raga Republik Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Indonesia (KOI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka meraih medali emas cabang olahraga squash di berbagai kejuaraan regional maupun internasional. Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat dilantik menjadi Ketua Umum PB Persatuan Squash Indonesia masa bakti 2019-2023 di Gedung KONI Pusat, Senin (20/1).
Dalam pelantikan tersebut, turut hadir Ketua DPD RI Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.
Sylviana mengatakan bahwa saat ini baru ada 14 Pengprov PSI di Indonesia, sehingga dalam masa kepengurusannya, diharapkan bertambah menjadi enam pengprov lagi. “Kita berusaha menambah jumlah fasilitas lapangan squash, menyelenggarakan pelatnas yang berkesinambungan, revitalisasi branding PB PSI, dan menargetkan mendapat medali emas pada event-event yang akan datang”, ujar Sylviana dalam siaran persnya.
Sylviana Murni dilantik menjadi Ketua Umum PB Persatuan Squash Indonesia masa bakti 2019-2023 di Gedung KONI Pusat, Senin (20/1).
Dengan melibatkan praktisi dan akademisi dalam kepengurusannya, Sylviana berkeyakinan akan memberikan dampak perubahan yang besar dalam kepengurusannya yang akan datang. Lebih lanjut Sylviana menjelaskan akan merampingkan struktur kepengurusan yang lebih efektif dan efisien melibatkan seluruh pengurus sehingga dapat bekerja dengan baik.
“Lebih baik sedikit orang tapi bekerja dari pada banyak orang hanya nama dan menjadi penonton," tegas Sylviana Murni.
Untuk mencapai misinya, Sylviana akan melakukan beberapa tahapan-tahapan diantaranya meningkatkan mutu SDM keolahragaan di cabor squash, mengembangkan pembinaan atlet squash yang berkarakter secara sistematis dan berjenjang, menerapkan ilmu dan tekhnologi keolahragaan dalam pembinaan atlet squash, melakukan pengiriman atlet squash terbaik ke kompetisi international dan profesional, meningkatkan prestasi atlet squash Indonesia pada level Asia Tenggara maupun pada level Asia.
“Kita optimistis apa yang menjadi asa dan cita-cita akan dapat diwujudkan selama perjuangan terus bergelora," pungkasnya.