REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai Indonesia kecolongan dalam kasus eksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Sudi. Anggota DPD RI, Ir. Abraham Paul Liyanto menyesalkan Indonesia baru diberitahu setelah eksekusi dilakukan.
Berkaca dari peristiwa tersebut, menurut dia menggambarkan masih minimnya lapangan pekerjaan di dalam negeri. Sehingga masih banyak masyarakat yang memilih menjadi TKI untuk bekerja ke luar negeri.
Sebelumnya dua TKI yakni Karni dan Siti Zaenab dieksekusi mati di Arab Saudi dengan cara dipenggal. Siti Zaenab dieksekusi lebih awal pada Selasa (14/4) dan Karni pada hari Kamis (16/4). Keduanya dieksekusi mati tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak Indonesia.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah