Bellarusia Tawarkan Alutsista ke Indonesia

Kamis , 10 Sep 2015, 16:29 WIB
Delegasi Indonesia bertemu dengan delegasi Bellarusia di sidang parlemen ASIA,, Rabu (9/9).
Foto: DPR
Delegasi Indonesia bertemu dengan delegasi Bellarusia di sidang parlemen ASIA,, Rabu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR --  Delegasi Parlemen Indonesia pada Sidang Umum ke 36 AIPA mengajak Bellarusia melakukan kerjasama dengan Indonesia di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Ajakan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral yang dilakukan delegasi Indonesia dengan Bellarusia yang diwakili Ketua Delagasi Sarwo Budhi Wiryanti Sukamdani dan Hamdhani di Kualalumpur, Malaysia, Rabu (9/9).

“Kami meminta agar ada kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Di bidang Ekonomi tentunya kami mengundang untuk berinvestasi dengan baik. Investasi ini, kita tahu bahwa negara-negara pecahan Rusia ini, mereka punya kemampuan dalam hal persenjataan yang canggih, seperti tank dan sukoi,” ujar Hamdhani.

Sementara Belarrusia, menghendaki adanya satu kesepahaman atau MoU dengan pihak Indonesia karena mereka sudah menempatkan Kedutaan Besarnya di Indonesia. Bellarusia juga  menawarkan supaya alat-alat persenjataan yang dimilikinya bisa dibeli oleh pemerintah Indonesia. Ketika ditanya mengenai  masalah harga apakah lebih murah daripada dari negara-negara lain, politikus Fraksi Nasdem ini menyatakan  untuk kualitas dan harga  diakui seperti Pesawat Sukhoi yang  sudah dimiliki Indonesia beberapa unit dinilainya sudah teruji.

“Hanya kami lihat maintenance-nya yang agak mahal. Tinggal bagaimana nanti Komisi I DPR mengalokasikan anggaran untuk pembelian pesawat-pesawat jenis terbaru dari sukhoi ini,” ujar dia.

Selain itu, kata Hamdhani, Bellarusia meminta kepada Parlemen Indonesia  agar dapat berkunjung ke Bellarusia,  semacam kunjungan balasan untuk mempererat hubungan yang semakin baik. “Setelah kembali ke Jakarta, hal ini akan kami laporkan kepada Komisi I DPR RI, kepada Panglima TNI dan pihak-pihak yang berwenang di Jakarta."