Anggota DPR: Legislatif Terima Fasilitas Paling Kecil

Jumat , 18 Sep 2015, 10:18 WIB
Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono
Foto: DPR
Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono mempertanyakan mengapa publik mempertanyakan mengapa publik mem-bully tunjangan jabatan yang diterima DPR. Menurut Bambang, pos anggaran untuk tunjangan jabatan para pejabat eksekutif jauh lebih besar daripada para anggota DPR RI.

Belum lagi soal fasilitas yang diberikan, DPR jauh lebih minim daripada fasilitas jabatan yang diterima eksekutif. Menurut Bambang, selama ini tidak ada kesetaraan anggaran yang diterima tiga lembaga, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Dari ketiganya, legislatif menerima paling kecil. Bambang membandingkan anggaran tunjangan jabatan yang diterima seorang menteri dengan seorang anggota DPR.

Bila seorang menteri pergi ke daerah, kata Bambang, dipastikan ia membawa pejabat eselon I atau II. Belum lagi saat berada di daerah, para kepala daerah dipastikan berdatangan untuk menyambut menteri. Itu saja sudah menghabiskan anggaran yang sangat besar. Belum termasuk anggaran pengawalannya. Sementara, menurut dia, DPR tak menerima itu semua. Menurut dia, miliaran rupiah bisa dihabiskan dalam sepekan, bila ada kunjungan ke daerah atau luar negeri oleh seorang menteri.

“Coba lihat ruangan menteri yang jadi pembantu presiden. Mestinya menteri itu sejajar dengan tenaga ahli (TA) anggota DPR yang sama-sama pembantu. Harusnya anggaran menteri pun sebagai pembantu presiden sejajar dengan tenaga ahli sebagai pembantu anggota DPR. Mereka (TA) tidak punya ruangan dan kendaraan. Sementara menteri dapat kendaraan sedan crown yang nilainya saja sudah melebihi dari Rp 1 miliar,” ujar politisi Partai Gerindra ini, di ruang kerjanya, Kamis (17/9).

Sementara fasilitas ruangan anggota DPR hanya 3x6 m, sangat kecil bila dibandingkan dengan ruangan menteri yang notabene jabatannya di bawah anggota DPR. Ruangan sekecil itu pun harus dihuni oleh enam orang, lima staf dan satu anggota DPR. Di Amerika, seorang senator memiliki lima staf yang ditempatkan di ruang masing-masing. Lihat ruangan seorang menteri yang seperti aula dengan fasilitas sangat mewah.