Paket Kebijakan Jilid III Belum Ces Pleng

Kamis , 08 Oct 2015, 12:09 WIB
Warga miskin di Ibu Kota.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Warga miskin di Ibu Kota. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paket kebijakan ekoomi jilid III diniai masih belum sempurna. Menurut penilaian Wakil Ketua DPR-RI Agus Hermanto kebijakan ini belum benar-benar meningkatkan daya beli masyarakat.

"Ini baik, tapi belum ces pleng. Yang dimaksud ces pleng itu kalau orang sakit itu dikasih obat langsung baik," kata Agus di area Parlemen, Jakarta, Kamis (8/10).

Ia mengapresiasi dengan paket kebijakan yang baru dikeluarkan. Terlebih lagi setelah paket tetsebut dikelaurkan nilai tukar rupiah terhadap dolar meningkat.

"Ini sangat baik, kami sangat mendukung apabila ada obat yang ces pleng kami sangat menganjurkan dan dorong lagi," ujar dia.

Ia menjelaskan bahwa paket kebijakan tersebut belum bisa meneingkatkan daya beli masyarakat, terutama masyarakat yang berada di menengah ke bawah. Jika masyakat tidak mengkonsumsi produk atau jasa dalam negeri maka dikahawatirkan perusahan-perusahan banyak yang ulung tikat, dan jumlah PHK semakin bertambah sehingga menjadi beban ekonomi.