REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI Refrizal mendesak Menteri ESDM Sudirman Said untuk membuka identitas politisi yang mencatut nama Presiden Jokowi untuk meminta saham PT Freeport, Papua.
“Jangan berkoar-koar di publik soal mafia ini dan itu, tetapi tidak pernah sebut nama mafia yang dimaksud. Bahkan proses hukum pun tidak pernah dilakukan, misalnya soal mafia Migas di Petral. Bila Pak Sudirman tetap bungkam, kredibilitas pemerintah yang akan menjadi taruhannya,” papar Refrizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11).
Politisi PKS dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II ini juga menegaskan jika Menteri Sudirman tidak berani untuk membuka hal tersebut, dikhawatirkan akan menjadi polemik yang tidak sehat bagi iklim demokrasi.
“Pak Sudirman harus membuka identitas politisi yang mencatut nama Jokowi, buka semuanya ke publik agar terang benderang. Bila ditutup-tutupi akan menjadi polemik yang tidak sehat bagi iklim demokrasi kita," jelas Refrizal.
Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said pernah menyebut ada seorang politisi tenar dan sangat berkuasa yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk meminta saham PT Freeport. Sebagai imbalan, politisi tersebut mengaku sanggup mengurus perpanjangan kontrak Freeport hingga tahun 2021.