REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis meninjau pesawat milik maskapai penerbangan Kalstar Aviation yang tergelincir pada Senin (21/12) petang.
"Tujuan saya ke sini yakni untuk meninjau secara langsung lokasi dan pesawat Kalstar yang tergelincir semalam, dan ingin mendengarkan alasan kenapa sehingga bisa tergelincir," katanya kepada wartawan saat ditemui di bandara El Tari Kupang, Selasa (22/12).
Ia mengatakan, pihak Dirjen perhubungan dan transportasi sudah datang dan melihat dan mengecek?secara langsung pesawat yang tergelincir tersebut. Pihak komisi V juga menurut Fahry sudah berkoordinasi dengan dengan direktur operasional angkasa Pura serta general manejernya terkait langkah-langkah selanjutnya untuk proses investigasi celakanya pesawat tersebut.
Ia mengharapkan agar walaupun telah terjadi kecelakaan pesawat karena tergelincir, tetapi diharapkan proses pelayanan penumpang tetap berjalan?
"Langkah kedua yakni agar proses evakuasi barang baik di bagasi dan kargo tetap berjalan dengan baik," tuturnya.
Lebih lanjut terkait penyelidikan kasus tergelincirnya pesawat tersebut, Fahry mengatakan akan langsung ditangani oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Hari ini pihak KNKT akan tiba di Kupang dan akan mulai investigasi. Dan untuk hasilnya dapat kita ketahui setelah dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Dari pantauan, aktivitas di bandara El Tari Kupang berjalan dengan lancar. Sejumlah penumpang tetap menggunakan transportasi pesawat terbang sebagai mode transportasi dalam menjalan aktivitas mereka.
Sebelumnya beberapa jam pasca tergelincirnya Pesawat Kalstar, aktivitas penerbangan diberhentikan selama beberapa jam. Sejumlah pesawat maskapai penerbangan yang hendak mendarat di Bandar Udara El Tari terpaksa dipindahkan mendarat di bandara terdekat.