REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan Kepolian harus mengusut tuntas dan menindak tegas produsennya melalui penegakan hukum.
Dia menduga melihat produksi mencapai ribuan merupakan sebuah kesengajaan.
"Harus diusut tuntas apa motifnya memproduksi terompet dengan bahan sampul Alquran yang sangat dimuliakan umat Islam. Jelas ini pelecehan dan sangat sensitif," ujar dia, Selasa (29/12).
Menurutnya melihat sitaan Polda Jateng dari pabrik pembuatannya mencapai 2,3 ton berbahan sampul Alquran ini ada unsur kesengajaan. Produsen terompet tidak cukup sekadar meminta maaf.
Dia berharap Kepolisian tidak hanya konsentrasi mengamankan Natal tetapi saat perayaannya, agama lain dilecehkan. Jazuli khawatir jika dibiarkan maka akan menimbulkan kegaduhan atau kerusuah sosial.
Anggota DPR asal Banten ini mengingatkan umat Islam agar tidak terpancing dan terprovokasi atas peristiwa tersebut. Jika ada temuan lain segera serahkan kepada aparat untuk diproses secara hukum.
(Baca juga: DPR Menduga Ada Kesengajaan pada Terompet Bersampul Alquran)