REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— DPR RI mengapresiasi langkah Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menata keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar stadion Gelora Bung Karno, Senayan.
Upaya itu merupakan langkah tepat sebagai persiapan untuk menyambut gelaran Asian Games tahun 2018 nanti. Sebab itulah, dilakukan pelantikan dan pengukuhan paguyuban PKL kawasan Gelora Bung Karno.
Anggota Komisi II DPR RI, Mukhamad Misbakhun yang juga hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan paguyuban PKL Gelora Bung Karno mengatakan rencana penataan PKL di seluruh kawasan stadion Gelora Bung Karno harus disambut positif. Sebab, dua tahun lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games.
Menurut Misbakhun, persiapan penyelenggaraan Asian Games bukan hanya soal perbaikan gedung, tapi juga penataan PKL di lingkungan stadion.
“Bagaimana menata ulang tanpa menyingkirkan pedagang kaki lima, mereka itu manfaatnya banyak,” ujar Misbakhun dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (4/4).
Misbakhun menambahkan penataan dan pengelolaan PKL di kawasan GBK justru memberikan nilai tambah. Selain pengelolaannya lebih teratur, juga dapat memberikan manfaat ekonomi di kalangan PKL sendiri. Misbakhun juga memberikan apresiasi pada pengelola GBK yang membuat lingkungan stadion di Jakarta itu terlihat tertib dari PKL tanpa menyingkirkan keberadaan PKL.
“Rakyat kecil dilibatkan, orang mendapatkan penghasilan dan orang mendapatkan ehidupan yang layak,” kata dia.
Sebelumnya, acara pelantikan dan pengukuhan PKL kawasan GBK juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi.
Dalam sambutannya Imam mengatakan penataan PKL di kawasan GBK ini merupakan salah satu persiapan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyambut Asian Games 2018. Penataan PKL diperlukan agar PKL lebih tertib tanpa harus mengusir mereka dari kawasan GBK.
Sebab, keberadaan PKL juga dinilai penting bagi ekonomi nasional. “Salah satu program Menpora adalah membangun kewirausahaan baru, nah ini tidak dibangun tapi sudah ada, tinggal dibina, didukung, difasilitasi dan tentu ditemani,” ujar dia di Jakarta.