DPR Minta Krisis Listrik Nias Menjadi Momentum Perubahan

Kamis , 14 Apr 2016, 17:17 WIB
Petugas PLN saat melakukan perawatan rutin di jalan Sukahati, Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/3).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas PLN saat melakukan perawatan rutin di jalan Sukahati, Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, NIAS -- Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mengungkapkan tingkat rasio elektrifikasi di Nias merupakan yang terendah di antara daerah-daerah yang ada di Sumatera Utara.

"Kami lihat listrik Nias masih bermasalah. Tingkat elektrifikasi Sumatera Utara paling rendah di Nias," ujarnya di Kantor Bupati Nias, Sumatera Utara, Kamis (14/4).

Ia berharap krisis listrik yang melanda Nias beberapa hari terakhir menjadi momentum perbaikan kondisi kelistrikan di Pulau Nias.

"Jadikan momentum kejadian ini biar enggak terulang lagi ke depan," katanya.

Ia mengaku tidak peduli siapa pun pihak yang membangun dan mengaliri listrik di Nias. Yang terpenting ia katakan bagaimana kelistrikan di Nias bisa sama dengan apa yang didapatkan warga Indonesia pada umumnya.

"Enggak penting APR atau apapun itu, yang penting momentum ini dapat meningkatkan daya listrik di Nias, mudah-mudahan direspon PLN dan ESDM," katanya.