REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo berharap calon Kapolri Komjen Tito Karnavian yang telah diajukan Presiden Joko Widodo, dapat menjadi perekat di internal Kepolisian meskipun usianya masih tergolong muda.
"Tito diharapkan menjadi perekat semua faksi yang ada di Polri sehingga ke depan Polri tambah solid dalam menghadapi tantangan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks," katanya di Jakarta, Rabu.
Bambang menjelaskan Tito dari sisi kepangkatan sudah memenuhi ketentuan, yakni bintang 3, namun dari sisi senioritas melompati beberapa angkatan.
Sementara itu menurut dia, dari sisi kemampuan, kecerdasan, intelektualitas dan profesionalitas tidak ada yang meragukan.
"Kami berharap, jika nanti lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI, Tito bisa menjadi perekat," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman mengatakan Komjen Pol Tito termasuk perwira tinggi Polri yang tergolong muda di lingkungan Mabes Polri meskipun memiliki pengalaman yang luas di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut dia perlu dipikirkan bagaimana caranya agar pengangkatan Tito itu tidak menimbulkan gesekan di internal Polri karena banyak yang lebih senior dibandingkan Tito.
"Karena banyak yang lebih senior di Polfi yang merasa lebih berpengalaman, lebih senior dan memiliki jaringan politik yang lebih luas juga," ujarnya.
Benny tidak bisa menjamin proses di DPR berjalan mulus karena masing-masing anggota Komisi III memiliki partai politik dan pasti hal itu akan didiskusikan di internal.
Menurut dia, masing-masing anggota Komisi III akan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pimpinan parpolnya.