REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin mengingatkan seluruh warga bangsa untuk terus merawat keindonesiaan sebagai sebuah bangsa yang majemuk, toleran dan damai.
"Dalam menyambut hari Proklamasi ini kita harus bertekad untuk terus menerus merawat keindonesiaan. Kita harus terus menegaskan Indonesia adalah sebuah bangsa yang majemuk, toleran, dan damai," kata Ketua DPR Ade Komarudin saat pidato kenegaraan sidang bersama DPD, dan DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Ade menegaskan nasionalisme Indonesia bukan nasionalisme yang sempit. Mengutip pernyataan Bung Karno nasionalisme Indonesia tumbuh subur dalam "taman sarinya internasionalisme". "Kita bangsa yang majemuk, yang terbuka, demokratis dan ingin menberikan sumbangsih positif bagi perdamaian dunia," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Ade Komarudin mengingatkan semua warga bangsa untuk bahu membahu dan saling membantu, saling memperkuat dan bukan saling melemahk?n atau saling mencari kesalahan. Ade mengakui masih banyak hal yang harus ditingkatkan seperti soal kemiskinan.
"Kemiskinan harus diberantas. Ketimpangan harus dikurangi dan sementara itu pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan," kata Ade.