REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas peredaran uang. Ini penting sehingga perekonomian nasional tetap kuat.
Heri mengatakan rencana pemerintah untuk mencetak uang baru dengan gambar pahlawan nasional sebaiknya didahului dengan memastikan stabilitas peredaran uang di masyarakat. "Saya berharap, pemerintah, khususnya BI, menjaga stabilitas jumlah uang yang beredar di masyarakat. BI dengan kebijakannya harus menyediakan kebutuhan uang rupiah di masyarakat dengan jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar," katanya, Ahad (18/9).
Menurut Heri, BI perlu memberi perhatian bahwa uang yang diterbitkan harus dapat mempermudah transaksi pembayaran tunai, mudah digunakan, mudah dikenali, tahan lama, dan sulit dipalsukan. Memperkuat pengawasan juga perlu untuk memberantas peredaran uang palsu. BI, imbau Heri, perlu mengupayakan agar uang yang beredar di masyarakat cukup dan sesuai jenis pecahannya.
Heri juga meminta pemerintah mempertimbangkan dengan matang rencana pencetakan uang baru sekaligus melakukan pengawasan yang tepat terhadap peredaran uang di Tanah Air.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan 11 jenis uang rupiah baru dengan gambar 12 pahlawan nasional akan diterbitkan secara bersamaan. Deputi Gubernur BI Ronald Waas lewat pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Kamis (15/9) menjelaskan, proses penerbitan 11 macam uang baru tersebut akan dilakukan pada 2016.
"Gambar pahlawan nasional masih harus diikuti dengan desain, cetak, kemudian penerbitan dalam tahun 2016 ini," kata Ronald.