REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis meminta agar Ditjen Cipta Karya dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) saling sinergi dalam pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada tumpang tindih diantara keduanya.
"Tadi kita kunjungi KEK Mandalika Kita minta pada Cipta Karya untuk lakukan sinergi dengan ITDC," ujar Fary, akhir pekan lalu.
Politisi Gerindra ini pun akan membahas hasil kunspek ini dalam rapat kerja Komisi V dengan Kementerian PU-PERA. Ia menegaskan DPR akan terus memberikan dukungan terhadap KEK Mandalika. Sebab, ini merupakan salah satu kawasan yang belum mendapatkan dukungan dalam rangka pengembangan masyarakat di NTB.
“Tentu kami akan berikan dukungan karena kawasan ekonomi yang belum mendapatkan dukungan dalam rangka pengembangan masyarakat di sekitaranya,” ujarnya.
Komisi V juga akan memberikan dukungan terhadap kawasan di sekitar ITDC, sehingga masyarakat di sekitar ITDC tidak merasa ketinggalan. DPR akan meminta Cipta Karya untuk mengembangkan pemukiman dan lingkunannya, sehingga tak merasa ada gap antara ITDC dengan masyarakat sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Tengah menginginkan agar pembangunan Bendungan Mujur segera dilakukan. Komisi V, kata dia, akan mendukung agar dapat memberikan manfaar bagi daerah sekitar.
“Tadi ada satu permintaan dari Bupati berkaitan rencana Bendungan Mujur yang berharap bisa lakukan dan nanti akan memberikan manfaat di daerah sekitarnya,” kata dia.
