REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah situasi masyarakat yang cenderung bersitegang terkait rencana unjuk rasa 4 November tak menghalangi kunjungan Pengurus Paski (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) Jawa Barat di Gedung DPR RI, Rabu (02/11) dengan Wakil Ketua DPR Korpolkam Fadli Zon. Komedian Komeng sebagai Pemimpin Paski dalam pertemuan tersebut mengusulkan untuk menjadikan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi Nasional.
Hal tersebut mendapat respon positif Fadli Zon Politisi dari dapil Jawa Barat V ini. Fadli Zon menyatakan dukungannya terhadap seniman-seniman komedi kerena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pegiat kebudayaan.
“Saya kira seni dan budaya itu adalah bagian terpenting dalam hidup kita, jati diri kita, hingga identitas kita sebagai bangsa, maka dari itu saya menerima sebagai bagian dari kelompok-kelompok masyarakat yang perlu untuk di dukung,” kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon selaku Penasehat Paski Jabar juga menilai bahwa kebudayaan bernilai lebih tinggi dari politik karena politik hanya bagian dari kebudayaan. “Jadi seni itu lebih tinggi, begitu juga dengan budaya dalam arti yang luas. Jadi kalau politik itu bisa berbeda-beda pendapat, bisa berpecah belah, tapi kalau seni itu bisa menyatukan,” ujar Fadli.
Selain itu, Fadli juga mengaku akan terus melanjutkan kegiatan yang di nilai memiliki dampak positif tersebut. “Ya saya senang karena seperti tadi disampaikan ini bisa menjadi satu wadah untuk berhimpun, saling belajar dan juga saling memberi dukungan kalau ada yang terkena musibah atau bencana,” kata dia.