REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mendukung kerja sama bilateral antara Qatar dan Indonesia terutama di dalam sektor ekonomi. Qatar merupakan negara eksportir minyak dunia. Dukungan tersebut disampaikan Agus saat memimpin Kunjungan Muhibah Delegasi Parlemen Indonesia ke Parlemen Qatar beberapa hari lalu.
“Kunjungan ke Parlemen Qatar ini guna memenuhi undangan Duta Besar Negara Qatar untuk Indonesia,” katanya.
Delegasi Parlemen Indonesia diterima langsung oleh Wakil Ketua Parlemen Qatar Isa Rabeah al-Kuwari. Saat pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Qatar, Agus menyinggung masalah perlindungan tenaga kerja Indonesia, karena ini juga menjadi masalah di Indonesia.
“Saya berharap walaupun moratorium tapi pengiriman tenaga kerja kita terus berjalan, karena tenaga kerja formal sangat dibutuhkan di negara timur tengah khususnya Negara Qatar,” kata dia.
Selain berkunjung ke Parlemen Qatar, delegasi Parlemen Indonesia juga berkunjung ke Kantor Pusat Ooredoo dan diterima langsung oleh CEO Ooredoo Qatar Waleed Mohammad al Asayed.
Agus menyambut baik investasi Ooredoo di Indonesia yang sudah banyak menyerap tenaga kerja Indonesia. Namun Agus berharap investasi ini bukan di sektor telekomunikasi saja tetapi juga di sektor lain, seperti Ooredoo membina persepakbolaan di Indonesia.
Sementara itu, anggota delegasi Parlemen Indonesia Mukhlisin dari Fraksi PPP berharap Ooredoo dapat membantu sarana infrasktuktur yang ada di Indonesia melalui dana CSR. Masukkan tim delegasi DPR RI terkait dana CSR yang di peruntukkan untuk pembinaan sepakbola di Indonesia dan terkait ketanagakerjaan juga infrastruktur disambut dan direspon dengan baik oleh CEO Ooredoo.
Tim Delegasi kunjungan muhibah DPR RI antara lain Agus Hermanto F-PD, Hartanto Edhie Wibowo F-PD, Wahyu Sanjaya F-PD, Syamsul Luthfi F-PD, Zulfikar Achmad F-PD, Mukhlisin F-PPP, Nasril Bahar F-PAN, Siti Hediati Soeharto F-Golkar.