REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Ketua DPR RI Korkesra Fahri Hamzah menuturkan salah satu syarat kualitas demokrasi yang baik adalah baiknya SDM di lembaga legislatif atau lembaga perwakilan rakyat. Hal itu disampaikan Fahri saat meninjau lokasi pembangunan Pusdiklat Setjen Dan Badan Keahlian DPR di Komplek Wisma Griya Sabha Kopo, Puncak, Bogor, Jawa Barat, mendampingi Ketua DPR RI Setya Novanto, Senin (3/4).
"Dalam menjalankan fungsi legislalif, Dewan memerlukan tempat yang memiliki supporting system, apalagi saat ini pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari legislatif memang sudah tumbuh. Kalau dahulu anggota DPR tidak mempunyai staf, karena hal itu dianggap tidak terlalu penting, namun sekarang jumlah stafnya bertambah," kata Fahri.
Komisi IV Dengarkan Keluhan Nelayan Lamongan Soal Alat Tangkap Ikan
Ia menyatakan bahwa jumlah Tenaga Ahli (TA) sebagai political point, saat ini lebih banyak dari pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di lingkungan Setjen dan Badan Keahlian DPR.
"Oleh karenanya kita memerlukan pusat pelatihan bagi bidang pengembangan SDM lembaga legislatif, yang berguna tidak saja untuk DPR, DPD, dan MPR, tetapi juga untuk lembaga perwakilan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Selain itu, kata Fahri, pusat pelatihan ini berguna juga untuk menumbuhkan mindset legislatif kepada para mahasiswa. "Kita usahakan semoga pembangunan ini dapat berjalan cepat, agar back up untuk sistem pendukung lembaga legislatif tersebut semakin hari bisa semakin kuat, dan kualitas demokrasi kita bisa semakin baik," kata dia.